9 Mei 2013

TV  PROGRAM

Variety Show Anak

BATARA
( Budaya Tradisional Anak Nusantara )
 menampilkan kembali  jenis jenis
Permainan / dolanan anak anak tradisional
dari berbagai daerah di Indonesia.




Design Program
RM.D.Yosohadikusumo
( Jajak )



Judul Program

B A T A R A
( Budaya Tradisional Anak Nusantara )


Jenis Program

Veriety Show Anak

Durasi

24 menit Body Program
6 menit Commercial Break.

Latar Belakang

Ke aneka ragaman budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Budaya yang menyangkut pendidikan atau permainan tradisional anak anak jarang kita lihat pada acara televisi. Untuk itu Saya mengajukan konsep acara veriety show anak yang bertajuk BATARA , Budaya Tradisional Anak Nusantara.

BATARA  merupakan TV Program untuk  anak yang berisikan , jenis permainan / dolanan tradisional Anak dari seluruh pelosok nusantara, disamping itu BATARA juga mengedepankan  nilai edukasi bagi anak dengan filosofi yang terkandung dalam dolanan tresebut.


Tujuan Program.

Memberikan Pengetahuan pada anak-anak  tentang keaneka ragaman permainan / budaya tradisional anak di seluruh nusantara.
Memupuk rasa cinta Tanah Air dan mempererat ikatan tali Kebangsaan sejak usia dini.
Melestarikan dolanan tradisional anak 
Memberikan hiburan  keluarga dan anak anak.
Mengangkat  kembali kesenian tradisional anak agar tidak punah
Agar anak tidak terjebak dengan dolanan / permainan modern yang kadang kurang mendidik.

Target Pemirsa

Anak-anak & keluarga
Umum.


Desain Produksi

Siaran tunda per-episode  24 menit
Setiap episode berganti lokasi menurut permainan yang diangkat.




Design Set

Shooting in door  & Out door. Disesuaikan dengan thema.

Pendukung Acara

GRAY. Moertiyah ( Gus Mung ) Kraton Surakarta.
Sri Mangkunegoro X ( Istana Mangkunegaran )
GM. Sudarta ( Budayawan Klaten & Karikaturis kompas )

NB: Jajak Telah konfirmasi dan mereka siap mendukung acara ini

PEMERAGA / Pengisi :
Sanggar  Anak Anak Meta Budaya Solo.
Kelompok bermain Anak Bangsa Semarang
Sanggar Bina Seni Anak Nusantara Semarang
Pecinta Seni tradisi Anak Surakarta
Sanggar Olah Tradisi Anak Jogyakarta
Bina Kreasi Anak Nusantara Jogya

NB: hasil konfirmasi mereka siap dan sudah berlatih menurut scenario yang Jajak berikan.

   

Rundown  :

Segment 1.  Opening
-  Landscape perkampungan di sore hari
-  Tempat biasanya untuk Anak anak berkumpul
     -  Presenter membuka on the spot.
    -  Snap shoot  isi acara

Segment 2. 
-  Tradisi anak dalam mengumpulkan rekan-rekannya.
-  Anak anak berembuk menentukan jenis permainannya.
-  Tradisi / budaya undian dalam menentukan posisi pemain
   serta peraturan dalam permainan.
-  Permainan di mulai

Segment 3.
-  Ulasan tentang filosofi permainan oleh pengamat Budaya
-  Asal mula / latar belakng sosial budaya permainan
-  Penampilan permainan session pertama.

Segment 4.
-  Tradisi anak anak saat istirahat
-  Makanan tradisional yang dinikmati saat istirahat
-  Permainan session ke dua.



Segment 5.
-  Cara menentukan pemenang
-  Ungkapan rasa kegembiraan
-  permainan Usai.
-  Penerapan permainan pada kondisi sekarang
-  presenter menutup acara

Materi tiap segment bisa berubah / dikembangkan  menurut  kondisi.

JENIS PERMAINAN / DOLANAN

JAWA
Dhoktri, Anjir, Bas-basan sepur, Bhetet thing thong, Cacah bencah, Dhing Dhingan, Dhingklik Oglak-aglik, Dhuk ther, dhul dhulan, Embek-embek’an, Epek-epek, Gajah Talena, Jeg-jegan, Jirak, Soyang, Kubuk, Kubuk manuk, Kucing, kucingan, layung, Pati lele, Slileng gending, Jamuran.Nekeran, Engklek, Dakon, Dakocan dll.

SUMATRA
Sambung Kaki, Jelentik, Gotri ala Gotri, Cepak Canting.

KALIMANTAN TIMUR
Belogo, Begasing, Begulia, Galaceng




IRIAN JAYA ( PAPUA)
Amiego, Ampakeori, Amum, Okati, Peu Para

JAMBI
Jarak jarab antum, Salam-salaman, Daro, Menjaring

ACEH
Kapai-kapai Ingreh, Makah-makah, Pepilo, Kekurikan, Asak-asakan, Kis-kisen, Jonggut ngkurik, Meu Creak, Peh Koyee.

BALI
Masempyar, Menggangsing, Mengcingklak, Magoak-goak, madul-madulan, Maciwo, Pande

LAMPUNG
Maen lelok siwok, Main Ulo, Cecelukan, Bentengan. Memalaman, Tamtam buku.

BENGKULU
Ingkau, Bicau, Pencak Ace, Sekerung, Sekejar, Dadu Kunco

Dan masih banyak lagi jenisnya.

Untuk masing masing permainan anak yang tertera diatas, telah lengkap Datanya ( 250 lembar ) 
Hubungan permaianan dengan Budaya setempat ,  Latar belakang perkembangannya , Pelaku dan Jumlah permainnya Peralatan yang diperlukan , iringan lagu pada permainan, peraturan permainan konsekwensi kalah / menang, serta Nama & Alamat calon Nara Sumber, yang bersedia di wawancarai.

0 komentar: